Identitas Gereja

Identitas Gereja yang dimaksud di sini bukan berkaitan dengan identitas yang bersifat visual, seperti logo, atau merek, tetapi berkaitan dengan identitas secara kualitatif yang dimengerti, diterima, dan dihidupi oleh jemaat, dan kemudian menjadi ciri atau karakteristik gereja secara korporat.

Identitas Gereja di sini adalah identitas bersama sebagai gereja atau keluarga rohani yang memperlihatkan karakteristik khusus, sehingga orang-orang di luar gereja, akan mengetahui dan menunjuk kepada GKS L2DN ketika mereka melihat karakteristik tersebut.

Sesuai dengan namanya adalah SION, indentitas GKS L2DN menunjukkan karakteristik berikut ini :

TEMPAT KEDIAMAN TUHAN
Jemaat GKS L2DN adalah mereka yang suka dekat dengan Tuhan dan selalu berjalan bersama-Nya, melekat dengan-Nya, dan mengenal Tuhan secara benar. Keintiman dan pengenalan akan Tuhan adalah hal yang sangat penting bagi jemaat.

TEMPAT PUJIAN dan PENYEMBAHAN
Jemaat GKS L2DN suka memuji Tuhan dengan bersemangat, antusias, bergairah, dinamis, dan dengan sepenuh hati, pikiran, dan kekuatan di mana pun mereka berada. Mereka adalah (menjadi) pemuji dan penyembah, yang banyak mengalami perkara besar (kelepasan, mengalahkan musuh, dan kemenangan).

RUMAH PEMULIHAN
Jemaat GKS L2DN mengalami pemulihan dari waktu ke waktu. Mereka tidak lagi hidup di dalam perbudakan, kebencian, dendam, kekalahan, keterikatan, dan dukacita. Mereka sudah diubahkan, menjadi agen perubahan, dan menginspirasi orang lain.

PUSAT PENGAJARAN
Jemaat GKS L2DN menyukai kebenaran, menemukan pengetahuan dan pengertian, dan mampu mengajarkannya kembali (2 Tim. 2: 2). Inilah jemaat yang mengajar dan melatih! Pengajaran yang benar, seimbang, relevan, diilhami Roh Kudus, dan mendewasakan menjadi landasan kehidupan jemaat, bukan hanya mengandalkan pengalaman belaka.

KELUARGA ALLAH
Jemaat yang heterogen dengan kesamaan DNA dari bapa rohani (Mzm. 133: 1-3), memperlihatkan ikatan kekeluargaan dan saling membangun di dalam kehidupan berjemaat dan sehari-hari. Mereka tidak hanya menjadi jemaat atau pekerja, tetapi menunjukkan karakteristik anggota keluarga dan anak rohani.

ORANG-ORANG BERKEMENANGAN
Jemaat yang hidup berkemenangan atas dosa, masalah, ketakutan, kekuatiran, kesulitan, dan intimidasi. Siap dan berani menghadapi tantangan (Kisah 21: 10-13). Tidak mudah menyerah dan terus mendesak. Mereka mengenal jati dirinya dan bermental pemenang.

TEMPAT KEDEWASAAN dan POSISI ROHANI yang TINGGI
Jemaat mengutamakan kedewasaan dan kematangan rohani seperti: karakter (pikiran dan hati); cara berbicara dan penggunaan kata; reaksi dan sikap. Manusia roh dan kekuatan roh menjadi ciri penting bagi jemaat. Posisi dan kekuatan rohani (stature) melalui hubungan yang dekat dan kuat dengan Roh Kudus merupakan hal yang penting.