Alat untuk Melayani – HARI 17

by gksldntv

Di dalam 2 Tawarikh 1:10 tertulis, “Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?”

Seperti kita ketahui, hikmat dan pengertian Salomo melampaui hikmat dan pengertian raja-raja yang ada di masanya. Tetapi mengapa seorang Salomo yang memiliki hikmat dan pengertian yang sedemikian rupa dapat jatuh ke dalam dosa yang mengakibatkan hidupnya hancur. Salomo menggunakan hikmat dan pengertiannya bukan untuk membangun dirinya sendiri, tetapi ia menggunakannya sebagai alat untuk memerintah umat Israel.

Begitu banyak orang yang memiliki urapan yang hebat, hikmat dan pengertian yang dalam, mampu berkhotbah secara mendalam dan dapat mengadakan mukjizat, tetapi mengapa pada akhirnya semua hal yang hebat tersebut tidak dapat menolong hidup mereka bahkan hidup mereka sendiri bisa hancur.

Kebanyakan orang Kristen menggunakan hikmat dan pengertian sebagai alat untuk melayani, konteksnya di sini sebagai keperluan pelayanan. Hikmat dan pengertian yang diberikan Tuhan untuk seharusnya bukan hanya untuk menolong orang lain, tetapi juga untuk menolong diri kita sendiri.

Membaca Alkitab bukan hanya untuk tujuan berkhotbah, atau hanya sekadar tujuan pelayanan. Akan tetapi setiap firman yang kita baca dan pelajari adalah untuk kepentingan diri sendiri juga. Lewat pembacaan firman kita diubahkan, dikoreksi dan bertobat. Membaca firman bukan hanya untuk berkhotbah dan melayani. Mendengar suara Tuhan bukan hanya untuk pelayanan, tetapi juga agar dibimbing oleh Tuhan.

Sering kali kita melayani hanya dengan tujuan pelayanan, supaya orang lain melihat kita dipakai Tuhan, karunia-karunia kita memberkati orang lain. Hal-hal tersebut memang tidak salah, tetapi alangkah baiknya apabila menggunakan hal-hal yang Tuhan tanamkan dalam hidup kita bukan hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk membangun diri kita. Melalui hidup yang menggunakan hikmat dan pengertian dari Tuhan, orang lain diberkati.

Penulis : Ps. Leonardo A. Sjiamsuri

0 comment
0

You may also like