Kita akan membahas tentang benih supranatural yang perlu diaktifkan untuk dapat diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari.
Yohanes 1:12-13 menjelaskan, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.”
Orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan adalah orang yang memiliki benih supranatural dari Allah. Kita bukan hanya lahir dari ibu secara natural, tetapi juga dari Bapa di sorga yang melahirkan kita secara supranatural. Benih supranatural perlu dibangun, kekuatan eksternal sangat ditentukan oleh kekuatan internal kita.
Kita harus mengerti bagaimana cara mengaktifkan hal-hal supranatural di dalam diri kita. Yesus berkata “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi oleh setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” Roti di sini berbicara untuk kebutuhan jasmani, sementara firman untuk benih supranatural yang ada di dalam diri kita. Benih supranatural yang berasal dari Tuhan tidak bisa dibangun secara natural, tetapi harus secara suprantaural.
Hal-hal yang dapat menumbuhkan benih supranatural dalam hidup kita:
- Belajar untuk hidup di dalam kebenaran firman. Berpikir dan bereaksi berdasarkan kebenaran firman lebih dari fakta yang kita alami. Ketika kita selaras dengan firman Tuhan, maka kita akan melihat kekuatan supranatural bangkit dari dalam diri kita.
- Menyalibkan daging kita. Ketika kita membiarkan hal-hal kedagingan kita mati, maka hal-hal supranatural kita akan keluar. Salah satu penghalang pertumbuhan benih supranatural kita adalah daging kita sendiri.
Penulis : Ps. Leonardo A. Sjiamsuri
